Jumat, 20 April 2012

Waspadai Penyebab Mobil Terbakar!


Bagi yang punya mobil sayang kan klo tiba2 terbakar? kalau gak sampai membahayakan keselamatan ga apa2, tapi kalo lagi apes? Inilah malapetaka yang paling ditakuti pemilik mobil. Bayangkan, hanya dalam 10 menit, kendaraan sudah menjadi kerangka. Kejadiannya bisa kapan saja dan di mana saja dan selama semester I tahun ini, di Jakarta terjadi 10 kasus mobil terbakar. Lantas dari mana api berasal?

Hengky, workshop manager Simprug Mobil mengatakan, "Kebakaran dikarenakan dua faktor. Pertama, adanya pemantik dan kedua bersentuhan dengan bahan bakar." Selain itu korsleting pada kabel juga bisa memercik api dengan mudah. Nah, di bawah ini ada 10 penyulut kebakaran pada kendaraan.

1. Kabel terkelupas. Bisa jadi biang pemantik api. Kondisi mobil yang tidak stabil membuat kabel yang sudah getas saling bergesekan. Ciri khasnya, ada aroma bau sangit. Bila sudah tercium, segera pinggirkan kendaraan dan periksalah segera untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
2. Kabel paralel bertumpuk pada aki. Pastikan setiap baut pengancingnya terpasang dengan kencang, untuk mencegah gesekan yang dapat menyebabkan korsleting. Biar aman, periksa kondisi soket kabel atau baut pada pada aki sesering mungkin.
3. Besar kabel tidak sesuai. Kabel sangat riskan jika tidak menggunakan tipe yang tepat. Karena setrum kabel mempunyai daya yang berbeda. Akibat salah mengaplikasi, kabel bisa memuai dan api dapat menjalar ke seluruh bagian mobil.
4. Selang bensin bocor. Terutama untuk mobil yang sudah punya umur. Selang bensin cuma bermaterial serat kain, jadi gampang getas atau robek.
5. Karburator. Untuk mobil yang masih menggunakan karburator, jangan biarkan air filter (saringan udara) dalam kondisi terbuka. Hawa bensin terkadang dapat tembus melewati celah-celah kecil dari boks air filter. Bahayanya, jika ada kabel yang terkelupas dan bergesekan ditambah dengan uap bensin yang memuai dapat menimbulkan resiko kebakaran.
6. Pipa knalpot bocor. Terutama yang melewati jalur bawah tangki bensin. Karena terkena hawa panas, bensin ikut menguap. Secara tidak disadari bisa juga menjadi salah satu penyebab kebakaran pada mobil anda, tetapi hal tersebut tidak berlangsung cepat melainkan perlahan, meskipun demikian kewaspadaan tetap harus diutamakan.
7. Sekring dan relay yang tidak terkontrol kondisinya, dapat pula menjadi penyebab korsleting pada mobil anda, hingga pada akhirnya bila tidak ditanggapi bisa juga menimbulkan kebakaran. Karena fungsi utama dari kedua hal tersebut membagi arus dan juga sebagai kontrol arus listrik pada mobil anda, sedangkan sekring juga berfungsi sebagai pemutus arus bila terjadi hubungan arus pendek dari kelistrikan mobil.
8. Mesin upgrade. Mobil yang mesin sudah dimodifikasi, sebaiknya gunakan selang bensin berkualitas, terlebih jika bahan bakar yang dikonsumsi adalah bensol, menggunakan selang breanded dengan serat karbon atau baja merupakan langkah aman.
9. O-Ring injektor. Karet atau selang o-ring injektor harus fleksibel. Jika sudah keras karena termakan usia secepatnya ganti guna mencegah kebocoran.
10. Kabel busi tergores sehingga menyebabkan setrum bocor. Sangat riskan menimbulkan resiko kebakaran terlebih letak delko dan koil berdekatan dengan filter bensin (seperti pada Kijang). Resiko lainnya yakni jika tersentuh tangan dapat menghasilkan setrum yang luar biasa.
11. Khusus untuk mobil yang menggunakan rotak bensin dengan model platina (seperti pada Carry), jangan sekali-kali mencabut selang bensin dalam kondisi kontak ON karena percikan api pada platina rotak bensin dapat dengan mudah tersambar tetesan bensin. [mot/timABT]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar