Jumat, 20 April 2012

Apik Merawat Matik di Musim Banjir



Hujan memang tidak melulu turun. Sekalinya hujan, beberapa titik di pusat Ibukota langsung terendam. Banjir memang selalu menjadi kendala bagi kita untuk dapat melakukan aktivitas. Melihat kondisi Ibukota yang selalu padat (macet), memang mengundang kita untuk memilih kendaraan yang "mudah." Dan saat ini banyak masyarakat yang memilih kendaraan dengan transmisi otomatis. Maklumlah, Jakarta memang selalu macet...!! Nah bagi anda pemilik kendaraan matik, anda mesti apik merawatnya melebihi mobil-mobil manual.

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah memeriksa pelumas khusus transmisi. biasanya oli tersebut bertuliskan ATF (Automatic Transmission Fluid). Berilah oli sesuai takaran, jangan kurang ataupun lebih. Kalau kekurangan, nantinya akan menimbulkan gesekan dan membuat kerusakan. Apabila berlebihan, maka mobil akan terasa berat ketika berakselerasi. Selain itu, perhatikan juga secara serius jadwal penggantian oli. Biasanya dilakukan setiap 40.000km,tapi juga bisa pada 20.000km-30.000km.

Meskipun sudah merawatnya dengan teratur, tapi perasaan khawatir pasti selalu menghantui pikiran pemilik kendaraan matik ketika melintasi daerah yang banjir. Bukannya apa-apa, Hal yang lumrah terjadi adalah gigi transmisi kendaraan akan mengunci saat melewati genangan air. Bagi mobil manual, cukup mudah melepaskan kuncian itu dengan cara memeberikan sedikit sentakan gas saja. Dan untuk mobil matik, tetap bisa menggunakannya, namun usahakan agar air tidak masuk kedalam mesin.

Air bisa saja masuk melalui saringan udara ataupun knalpot. untuk itu, RPM kendaraan harus tetap tinggi dan memposisikan tuas kendali di L atau 2. Dan usahakan pula supaya air tidak masuk kedalam bagian transmisi. Apabila air sudah tercampur dengan oli, maka transmisi matik akan rusak. Oli yang berfungsi sebagai pelumas tadi juga berfungsi untuk menghantarkan tenaga.

Setelah melewati jalan yang banjir, segeralah untuk memeriksa oli transmisi mobil anda. Buka deepstick, lalu lihat apakah oli mengalami perubahan warna atau tidak. jika warna oli sudah seperti susu, tidak salah lagi kalau oli sudah tercampur dengan air.

Segeralah membawanya ke bengkel resmi ATPM. Hal tersebut dikarenakan merawat mobil matik memang lebih sulit bila dibandingkan dengan mobil manual. So...sudah tahukan cara menanggulanginya...? [ry/timABT, source : Bisnis Indonesia]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar